Rabu, 29 Juni 2011

Darah dan Sistem Peredaran Darah Manusia


Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.

Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi). Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

1. Darah
Bagian-bagian darah

Sel-sel darah (bagian yg padat)

* Eritrosit (sel darah merah)
* Leukosit (sel darah putih)
* Trombosit (keping darah)

sel-darah

sel-darah

Plasma Darah (bagian yg cair)

* Serum
* Fibrinogen

Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.



2. Jantung
jantung-manusia

jantung-manusia

Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.

3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)

Pembuluh Nadi

* Tempat Agak ke dalam
* Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
* Aliran darah Berasal dari jantung
* Denyut terasa
* Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
* Bila ada luka Darah memancar keluar

Pembuluh Vena

1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar

4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.

Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.

5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)

Kelainan/gangguan pada sistem peredaran darah

Hemofilia: penyakit keturunan dimana darah sukar membeku
Anemia: penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb yang kurang mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan air sel darah merah
Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar
Leukimia: penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak terkendali
Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria
Sklerosis: penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua macam, yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis yang disebabkan oleh endapan zat kapur)
Varises: pelebaran pembuluh balik pada kaki.

STRUKTUR TUMBUHAN

Organ Tanaman
Tumbuhan memiliki 2 (dua) sistem organ;
1) Sistem batang
Berada di atas tanah termasuk padanya daun, tunas, batang, bunga dan buah.
2) Sistem akar
Di bawah tanah termasuk akar, umbi dan rhizome


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Intr._Plant_Body_Spring_/Primary_130_Lab_Images/Bean_whole_morphology)

Sel-sel tumbuhan dibentuk pada meristem kemudian berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berkelompok-kelompok menjadi jaringan.
Jaringan pada tumbuhan ada tiga macam yakni;
1) Jaringan Dermis
Jaringan Dermal tersusun dari sel-sel epidermis yang tersusun rapat dan menghasilkan kutikula berlilin untuk membantu mencegah kehilangan air.
2) Jaringan Dasar
Jaringan Dasar meliputi sejumlah besar bagian tubuh tanaman, didalamnya biasa terdapat sel-sel Parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
3) Jaringan Pembuluh.
Jaringan pembuluh mengangkut makanan, air, hormone dn mineral di dalam tanaman, diantaranya xylem, floem, parenkim, dan kambium.

(www.sinauer.com) (www.whfreeman.com),

Sel-sel tanaman terbentuk dari hasil mitosis meristem. Meristem bias berada di ujung batang atau akar (meristem apikal) atau lateral (samping), menyebabkan silinder meluas ke arah panjang tanaman. Kambium adalah meristem lateral yang menyebabkan pertumbuhan sekunder dan menghasilkan kayu atau gabus.

Parenkima
Sel-sel Parenkima adalah sel hidup saat dewasa. Sel-sel ini berfungsi dalam penyimpanan, fotosintesis dan bagian besar jaringan dasar dan jaringan pembuluh. Parenkim palisade adalah sel-sel memanjang yng terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis. Mesofil terdapat di bawah palisade. Sel-sel parenkim juga berada di antara xilem dan floem dari jaringan pembuluh. Sel parenkim terbesar berada di dalam daerah silinder pusat, seperti pada batang jagung.


(www.sinauer.com) (www.whfreeman.com),


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Leaf/Syringa_leaf/Cross_Section/Syringa_Blade_composite_large)


Sel Parenkim Lily
Kolenkim
Sel kolenkim mendukung tanaman. Sel-sel ini dicirikan dengan penebalan dinding selnya, biasanya menjadi bagian dari jikatan pembuluh atau pada pojok-pojok batang yang tajam.


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Cells_and_Tissues/Medicago_Stem/Collenchyma)

Sklerenkim
Sel-sel sklerenkim biasanya ada sebagai berkas serabut. Sel ini dicirikan dengan penebalan pada dinding sel sekundernya. Saat dewasa ini sel-selnya mati. Jenis umum sel-sel sklerenkim disebut serabut. Pada buah pir sel-sel ini disebut sklereid atau sel batu.


(http://www.tutorvista.com)

Xylem
Xylem adalah istilah yang diterapkan untuk dinding berkayu pada sel-sel tertentu dari tanaman. Sel-sel Xylem mengantarkan air dan mineral dari akar ke daun..


(http://www.botany.hawaii.edu)


Phloem
Sel-sel Floem mengantarkan makanan dari daun menuju seluruh tubuh tanaman. Tetap hidup saat tua dan tetap hijau. Sel-sel floem biasanya berada di sebelah luar xylem. Dua sel yang pada umumnya terdapat pada floem adalah sel pengiring (companion cells) dan sel tapis (sieve cells). Sel-sel pengiring mempertahankan inti sel mereka dan mengontrol sel-sel tapis yang berdekatan. Makanan terlarut seperti sukrosa, mengalir melalui sel tapis ini.


(http://www.botany.hawaii.edu/)


Sel-sel Epidermal
Epidermis
Jaringan epidermal berfungsi untuk mencegah kehilangan air dan juga berperan sebagai penghalang terhadap jamur dan penyusup lainnya. Sehingga, sel-sel epidermal tersusun rapat dengan jarak antar sel yang kecil. Lebih jauh lagi, untuk mengurangi kehilangan air banyak tanaman memiliki kutikula berlilin yang bertumpuk di atas epidermis.


(http://delta-intkey.com)

Sel Penjaga
Untuk memfasilitasi pertukaran gas antara bagian dalam daun, batang dan buah tumbuhan memiliki banyak lubang yang disebut stomata (singular stoma).


(http://waynesword.palomar.edu)

Senin, 27 Juni 2011

a. Pencernaan secara mekanik'

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

b. Pencernaan secara kimiawi '

Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan. Tahukah kamu alat-alat pencernaan yang ada di dalam tubuhmu? Perhatikan Gambar 1.8. Pada gambar tersebut kamu dapat mengamati susunan alat pencernaan makanan pada manusia. Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

a. Rongga Mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, makanan dikunyah dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga ada enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Bagian-bagian gigi dapat dilihat Gambar 1.9.

1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk mencengkeram dan memotong makanan.
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan.
Gigi terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Bagian paling luar mahkota gigi dilapisi oleh email. Di bagian dalam mahkota gigi terdapat tulang gigi dan pulpa. Di dalam pulpa terdapat banyak pembuluh darah dan saraf. Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang ditutupi oleh gusi. Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masingmasing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham. Perhatikan Gambar 1.10.
Lidah juga membantu pencernaan makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut. Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lamakelamaan akan terasa manis? Di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b. Kerongkongan

Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan. Perhatikan Gambar 1.11. Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke lambung.

Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorok dan kerongkongan. Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan saluran makanan. Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu bernapas, katup akan terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan berbicara ketika sedang makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak.
c. Lambung

Perhatikan Gambar 1.12. Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin berperan mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepsin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.

d. Usus Halus
Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase. Dari Gambar 1.13, dapatkah kamu menunjukkan bagian kelenjar pankreas?

Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah pencernaan. Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian yang di sebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan.
e. Usus Besar

Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Perhatikan Gambar 1.14.

Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses).
Ayo, Berlatih 1.3
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu.
Apakah fungsi alat pencernaan pada gambar berikut?